Adab dan Akhlak

Adab Dan Akhlak

        Adab dan akhlak adalah menerapkan perkara yang terpuji baik berupa ucapan ataupun perbuatan sebagai penilaian seorang itu baik atau tidak kepribadiannya yang bisa membawa harga diri keluarga, masyarakat bahkan agamanya.

        Salah satu wujud kesempurnaan ajaran islam adalah mengatur semua urusan manusia sejak lahir hingga meninggal dunia dalam kehidupan sehari-hari dari amalan kecil hingga yang besar dengan adab-adabnya, karena tujuan Allah mengutus seorang Rasul adalah untuk memperbaiki akhlak manusia.

Adab kepada diri sendiri

1. Menjaga diri dari perbuatan tercela dan berusaha menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain

2. Membiasakan diri hidup bersih baik badan, pakaian, makanan dan minuman maupun lingkungan

Adab yang dilarang kepada diri sendiri diantaranya:

 1. Berbuat syirik, percaya hal-hal diluar ketentuan syari'at seperti ucapan dukun dan tukang ramal maupun perbintangan, riba, kemunafikan, dan hal-hal yang belum jelas halal maupun haram

2. Tidak mengajak orang lain kepada kebaikan dan tidak mengajak orang lain untuk menetapkan kesabaran

3. Menganiaya diri sendiri dengan melakukan perbuatan yang bisa mencelakakan diri baik dalam tingkah laku maupun dalam mengkonsumsi makanan dan minuman

Adab berbicara

          Sebagai orang yang beriman ketika berbicara tidak boleh seenaknya tetapi ada adabnya, yaitu : 

1. Berbicara yang bermanfaat, baik, dan benar serta dengan sopan santun

2. Berbicara dengan tenang dan tidak tergesa-gesa

3.Menggunakan bahasa yang dipahami oleh lawan bicara. Dengan kata lain memperhatikan tingkatan orang yang diajak berbicara.

Adab yang dilarang ketika berbicara diantaranya adalah:

1. Jangan berkata kasar, kotor dan merendahkan orang lain

2. Jangan berbicara dengan suara keras kepada orang yang lebih tua

3. Jangan menggunakan bahasa yang sulit dipahami orang yang diajak berbicara dan memalingkan muka

4. Jika sedang bertiga janganlah mengajak bicara yang satu dan membiarkan yang lainnya tanpa yang satunya lagi atau berbisik-bisik agar tidak menimbulkan curiga dan tidak menyinggung perasaan.